Sebuah pengukuran aktifitas jasa swasta Tiongkok menunjukkan kecepatan yang lebih cepat dari ekspansi di bulan Maret setelah Beijing bergeser ke sektor jasa untuk menopang pertumbuhan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Indeks Caixin Services PMI Tiongkok naik menjadi 52,2 pada bulan Maret dari 51,2 pada bulan Februari, Caixin Media Co dan perusahaan riset Markit mengatakan Rabu (06/04), menunjuk pada pemulihan diluar sektor pabrik negara.
Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dari bulan ke bulan, sedangkan tingkat di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
“Secara keseluruhan, sektor jasa berkembang dengan baik, tetapi perekonomian bergerak naik turun, menunjukkan kurangnya dasar yang kuat untuk pemulihan,” kata Dia Fan, kepala ekonom di Caixin Insight Group.
“Pemerintah perlu mendorong maju dengan ‘reformasi sisi penawaran’ untuk mendorong pengembangan industri yang sedang berkembang,” tambahnya.
Lihat : ADB Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tercapai
Caixin juga mengatakan pesanan baru naik sederhana pada bulan Maret, tetapi layanan perusahaan mengambil pendekatan hati-hati meskipun ekspansi sedikit lebih kuat dari aktifitas bisnis bulan lalu.
“Kategori kerja turun di bawah tingkat netral 50 poin untuk pertama kalinya sejak Agustus 2013,” tambahnya.
Sektor jasa Tiongkok telah menjadi salah satu dari beberapa titik terang dalam perekonomian, membantu untuk mengimbangi penurunan tajam dalam industri tradisional untuk mengatasi kapasitas menganggur dan melemahnya permintaan. Pada 2015, jasa menyumbang 50,4% dari produk domestik bruto Tiongkok, naik dari 48,1% pada tahun 2014.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
