Pada penutupan perdagangan Selasa (05/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik tipis 29,67 poin, atau 0,15 persen, di 20206.67. Penguatan indeks Hang Seng terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Lihat : Awal Indeks Hang Seng 6 April Terbantu Penguatan Minyak Mentah
Harga minyak mentah menguat selama jam Asia, dengan minyak mentah berjangka AS naik 2,54 persen menjadi $ 36,80 per barel, sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent lebih tinggi 1,53 persen di $ 38,45.
Sebagian besar sektor naik tapi saham keuangan kehilangan 0,5 persen, sehingga menekan kenaikan lebih tinggi, karena bank-bank Tiongkok berada di bawah tekanan marjin dari perlambatan ekonomi dan meningkatnya utang.
Pada akhir perdagangan bursa Hong Kong sore ini, saham-saham yang naik tertinggi adalah saham Want Want China yang naik 2,92%, saham Wharf naik 2,17%, saham Hengan International naik 2,02%, saham CLP Group naik 1,6%, saham Bank Of East Asia naik 1,6%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 28 poin atau 0,14% pada 20,175.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,147.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi domestik, namun jika harga minyak mentah lanjutkan penguatan dapat membantu kenaikan indeks. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.605-19.120 dan kisaran Resistance 20.635-21.151.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang