Pasar Asia Cermati Data Ekonomi Inggris, Pound Berusaha Pukul Dollar

534

Ditengah perdagangan sesi Asia hari keenam perdagangan bulan April  (6/04), kurs pound sterling yang   melemah pada perdagangan hari sebelumnya berhasil bangkit kembali setelah pasar Asia baru mencermati rilis data ekonomi Inggris yang menggembirakan.

Markit Economics umumkan data service PMI bulan April menunjukkan peningkatan dari data periode bulan sebelumnya, dimana indeks menunjukkan posisi skor 53,7 sedangkan periode sebelumnya pada skor 52, 7. Secara fundamental, pergerakan  pound hari ini berusaha dipengaruhi data dari bank sentral Inggris untuk jumlah pinjaman rumah negara tersebut secara kuartalan dalam indikator Housing Equity Withdrawal q/q.

Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya rebound terhadap safe haven yang menghajarnya semalam kecuali terhadap kurs komoditas. Pergerakan kuat dollar AS pagi ini mendapat tenaga dari pernyataan Shinzo Abe yang lemahkan kurs yen.

Lihat: Shinzo Abe Lemaskan Yen Sesi Asia 6 April

Pergerakan kurs poundsterling  di sesi Eropa (10:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka rendah  pada   1.4158 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound naik 1 pips  atau 0,01%  dan nilai bergulir  berada pada 1.4159.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat lanjut ke posisi resisten  1.4245-1.4339 namun jika koreksi turun  maka pair dapat  kembali ke kisaran  1.4094-1.4033.

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here