Diawal perdagangan forex akhir pekan (8/04) dollar AS bangkit kembali dari tekanan safe haven sehingga membuatnya sempat jatuh ke posisi terendah 17 bulan perdagangan sebelumnya terhadap yen. Bangkitnya dollar AS pagi ini didorong oleh pernyataan Janet Yellen sebagai Presiden Fed dalam diskusi tentang pertumbuhan ekonomi Amerika dan global bersama dengan 2 mantan presiden Fed sebelumnya yaitu Ben Bernanke dan Paul Volcker di New York beberapa jam yang lalu.
Dalam diskusi tersebut Janet Yellen menyatakan kondisi ekonomi Amerika tidak dalam keadaan bubble seperti yang dinyatakan sebelumnya oleh calon Presiden Amerika Donald Trump dalam beberapa kali kampanyenya. Karenanya menurut Yellen keputusan menaikkan suku bunganya akhir tahun lalu bukanlah suatu kesalahan tapi suatu yang tepat bagi pertumbuhan ekonomi Amerika.
Dalam perdagangan forex sesi Amerika semalam, pasar global dilingkupi kekhawatiran oleh kondisi ekonomi global pasca anjloknya harga minyak mentah dan kondisi ekonomi Jepang dan Eropa. Meskipun data ekonomi AS yang dirilis semalam memberikan sinyal yang positif seperti data unemployment claims dan kredit konsumen, namun pasar lebih memilih aset safe haven.
Hingga pasar forex Amerika tutup beberapa jam yang lalu, dollar hanya anjlok terhadap yen dan emas. Rival utama lainnya melemah juga oleh beberapa faktor fundamental mata uang tersebut. Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot terkini sedang bergerak positif, perdagangan semalam ditutup naik 0,01% pada 94,51.
Untuk penggerak fundamental hari ini, khususnya pada sesi Amerika malam nanti pasar dapat mencermati data wholesale inventories bulan Maret dan ada pidato President Fed New York William Dudley
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang