Tingkat Inflasi Inggris naik lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Maret secara tahunan, dan mencapai level terkuat sejak Desember 2014, demikian data yang dirilis pada hari Selasa (12/04) oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) Ingris.
Inflasi Inggris naik 0,5% secara tahunan di bulan Maret, naik dari angka 0,3% yang tercatat pada bulan Februari dan naik sedikit dari 0,4% yang merupakan perkiraan analis.
Laporan menambahkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat dan harga pakaian sebagai kontributor utama kenaikan tingkat inflasi antara Februari dan Maret. Namun, sebagian diimbangi oleh penurunan harga pangan dan kenaikan yang lebih kecil di harga bensin dari setahun yang lalu.
Pada basis bulan ke bulan, Tingkat Inflasi naik 0,4% pada bulan Maret, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,3% dan lebih tinggi dari 0,2% yang terdaftar di bulan Februari.
Lihat : Lonjakan Inflasi Inggris Kencangkan Rally Pound 12 April
Namun, sementara menandai inflasi mencapai bulan kelima berturut-turut di wilayah positif, angka-angka ini masih jauh di bawah target inflasi Bank of England sebesar 2%.
Inflasi inti, yang mengeluarkan komponen volatil seperti makanan dan energi, naik menjadi 1,5% pada bulan Maret, tapi ini masih jauh di bawah target inflasi BOE pada 2%.
Lihat : Defisit Perdagangan Februari Inggris Menyempit
Bank of England akan mengumumkan keputusan terbaru pada tingkat suku bunga pada hari Kamis 14 April.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang