Masuki perdagangan forex sesi Asia hari kedua pekan ini (12/04) kondisi dollar AS yang memulai perdagangan pekan ini dengan kinerja yang masih suram berusaha bangkit pagi ini, yang mendapat support dari pelemahan yen pasca pernyataan Yoshihide Suga sebagai Chief Cabinet Secretary Jepang.
Kantor Kabinet Jepang menegaskan pihaknya akan melakukan niatnya untuk menurunkan nilai mata uangnya meskipun dalam pertemuan G20 pekan ini akan membahas devaluasi mata uang. Pemerintah Jepang menilai suatu urgensi yang harus ditindaki untuk penguatan yen secara sepihak tersebut.
Mengakhiri perdagangan forex awal pekan beberapa jam lalu, dollar hanya menguat terhadap euro yang memiliki fundamental lemah sejak pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan ECB bulan lalu. Kurs komoditas kembali melanjutkan rallynya seiring penguatan harga minyak mentah sekalipun kemarin sore sempat terkoreksi oleh turunnya harga minyak mentah di sesi Eropa. Pada sesi Amerika harga minyak mentah kembali menguat sehingga kurs aussie, loonie dan kiwi dollar lanjut rally.
Lihat: Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot terkini sedang bergerak positif, setelah dibuka kuat di 93,95 kini indeks naik ke posisi 93,96. Sebelumnya indeks dollar ditutup anjlok 0,2 persen.
Untuk penggerak fundamental hari ini, khususnya pada sesi Amerika malam nanti pasar dapat mencermati perkembangan data harga impor AS pada bulan Maret selain beberapa data penggerak rivalnya di sesi Eropa nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
