Mengamati pergerakan kurs yen pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (12/04) terpantau bergerak negatif melanjutkan tekanan awal perdagangan oleh rencana pemerintah Jepang mendevaluasi yen pasca melonjak tinggi secara sepihak dan kurang menguntungkan bagi perekonomian Jepang. Pelemahan yen semakin bertambah siang ini setelah penegasan Menteri Keuangan Jepang Taro Aso siang ini atas rencana tersebut.
Taro Aso menyatakan sebagai negara ekonomi besar dunia, Jepang tidak akan membiarkan penguatan mata uang yen secara sepihak. Karenanya pemerintah akan melakukan segala cara untuk melemahkannya kembali. Pernyataan ini semakin mempertegas usaha devaluasi yen yang sudah digembar gemborkan oleh pemimpin negara tersebut akhir pekan lalu.
Sebelumnya Chief Cabinet Secretary Jepang Yoshihide Suga tegaskan kebijakan G20 pekan ini yang akan membahas kebijakan menghindari devaluasi mata uang, tidak akan menghalangi Jepang melakukan niatnya tersebut.
Lihat: Rekomendasi Yen, Selasa 12 April 2016
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka kuat pada 107,95 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 22 pips atau 0,2% dan nilai pair bergulir berada pada 108,17.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat naik terus ke kisaran 108.88-109,74, namun jika terjadi koreksi turun ke kisaran 107,55- 107,16.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang