Pergerakan dollar AS yang sejak awal perdagangan sesi Asia hanya menyerah kepada kurs komoditas, masuki perdagangan sesi Eropa berhasil unggul disetiap crossratenya setelah harga minyak mentah anjlok kembali. Harga minyak mentah sesi Asia terpukul profit taking oleh kekhawatiran peningkatan pasokan minyak mentah AS.
Kurs komoditas seperti aussie, loonie dan kiwi dollar akhirnya ikut tertekan disaat harga minyak mentah berbalik arah dari awal perdagangan yang dibuka masih menguat lanjutkan lonjakan perdagangan sebelumnya. Sebelumnya kurs komoditas rally terhadap dollar seiring dengan pergerakan harga minyak mentah.
Euro sejak awal sesi Asia sudah melemah mengikuti jejak kurs safe haven lainnya seperti yen dan swissfranc, namun untuk kurs pound alami profit taking setelah perdagangan sebelumnya naik ke posisi tertinggi 9 bulan.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot terkini sedang bergerak positif, setelah dibuka kuat di 93,99 kini indeks turun ke posisi 94,30. Perdagangan sSebelumnya indeks dollar telah berada di jurang terdalam 7 bulan setelah perdagangan bulan Oktober 2015 lalu.
Untuk penggerak fundamental hari ini, khususnya pada sesi Amerika malam nanti pasar dapat mencermati perkembangan data ritel sales pada bulan Maret serta data PPI AS pada bulan yang sama. Dari data ini diperkirakan akan memberikan sentimen positif bagi laju dollar.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang