Ekonomi Singapura tumbuh sebesar 1,8 persen pada kuartal pertama tahun ini, tidak berubah dari kuartal sebelumnya namun mengalahkan ekspektasi analis, demikian rilis dari Departemen Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura, Kamis (14/04) untuk pendahuluan PDB Singapura.
Pada basis tahunan kuartal-ke-kuartal, untuk musiman disesuaikan, pertumbuhan datar, turun dari 6,2 persen ekspansi pada kuartal sebelumnya.
Menurut survei kuartalan yang dirilis oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) pada bulan Maret, ekonom swasta memperkirakan ekonomi Singapura tumbuh 1,6 persen untuk Januari hingga Maret kuartal dibandingkan tahun lalu.
Ekonomi Singapura tumbuh sebesar 1,8 persen pada kuartal keempat 2015 dan 2 persen untuk seluruh tahun 2015, pertumbuhan tahunan terendah sejak 2009.
Sektor manufaktur turun 2 persen secara tahunan pada kuartal pertama, setelah 6,7 persen penurunan pada kuartal sebelumnya. Sektor ini terutama terbebani oleh penurunan produksi dari rekayasa transportasi, rekayasa presisi dan cluster elektronik. Pada basis tahunan kuartal-ke-kuartal musiman disesuaikan, sektor ini rebound ke 18,2 persen, dibandingkan dengan 4,9 persen kontraksi pada kuartal sebelumnya.
Sektor konstruksi diperluas sebesar 6,2 persen pada kuartal pertama, peningkatan dari 4,9 persen pertumbuhan pada kuartal sebelumnya. Pertumbuhan kuat di sektor ini didukung oleh kegiatan konstruksi sektor publik dan swasta, kata MTI. Secara kuartal ke kuartal, sektor ini tumbuh sebesar 10,2 persen, meningkat dari pertumbuhan 6 persen triwulan sebelumnya.
Lihat : Harga Rumah Singapura Turun Sepuluh Kuartal Berturut
Pertumbuhan dalam layanan produksi industri datang pada 1,9 persen secara tahunan, turun dari pertumbuhan 2,8 persen kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung terutama oleh perdagangan grosir dan eceran dan sektor keuangan dan asuransi. Secara kuartal ke kuartal, layanan produksi industri turun 3,8 persen, pembalikan dari ekspansi 7,7 persen kuartal sebelumnya.
Perkiraan pendahuluan PDB dihitung sebagian besar dari data dalam dua bulan pertama kuartal – dalam hal ini, Januari dan Februari. Mereka dimaksudkan sebagai indikasi awal pertumbuhan PDB pada kuartal tersebut, dan dapat berubah pada saat data yang lebih komprehensif menjadi tersedia, kata MTI.
Perkiraan PDB awal untuk kuartal pertama, termasuk kinerja oleh sektor, sumber pertumbuhan, inflasi, lapangan kerja dan produktivitas, akan dirilis bulan depan.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang