Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Kamis (14/04) dan jelang pengumuman kebijakan moneter BOE malam ini, kurs poundsterling alami profit taking masuki hari kedua berturut pasca lonjakan nilai pair ke posisi tertinggi 7 hari perdagangan awal pekan ini.
Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa menurun daya tekannya terhadap rival utama. Penurunan tenaga tersebut dipicu oleh menguatnya kembali harga minyak mentah yang mengangkat kurs komoditas. Dan malam ini dikhawatirkan rilis data inflasi dan unemployment claims AS menekan kuat dollar.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Kamis 14 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4201 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 66 pips atau 0,6% dan nilai bergulir berada pada 1.4135.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun terus ke kisaran support 1.4048-1.4000 namun jika koreksi maka pair dapat naik kembali ke kisaran 1.4216-1.4241.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang