Pada penutupan perdagangan Jumat (15/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun –21,34 poin, atau -0,10 persen, di 21316.47. Pelemahan indeks Hang Seng terdorong perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok kuartal I-2016. Namun secara mingguan, indeks Hang Seng melonjak 4,6 persen, kinerja mingguan terbaik dalam hampir dua bulan.
Lihat : Indeks Hang Seng 15 April Turun Tertekan Pelemahan Pertumbuhan Tiongkok
Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2016, sedikit lebih lambat dari 6,8 persen kecepatan kuartal sebelumnya, demikian laporan rilis pada hari Jumat (15/04).
Hasil ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan menyarankan bahwa kisaran target pemerintah untuk pertumbuhan 6,5-7 persen untuk tahun 2016 adalah sesuai selama pejabat terus menggunakan alat kebijakan mereka yang luas untuk menguatkan ekonomi. Untuk tahun 2015, pertumbuhan ekonomi 6,9 persen, laju paling lambat dalam 25 tahun.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q1-2016 Melambat
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang turun tertinggi adalah saham Kunlun Energy Co Ltd yang turun -2,89%, saham China Resources Power Holdings Co Ltd turun -2,88%, saham Belle International Holdings Ltd turun -2,69%, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -2,23%, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -1,85%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 13,00 poin atau 0,06% pada 21,356.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,343.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas degan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, namun perlu dicermati juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.879-20.332 dan kisaran Resistance 21.818-22.333.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
