Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia dan masuk dalam sesi Eropa hari Jumat (15/04), kurs utama dunia yaitu dollar AS hanya menguat terhadap sebagian kecil rivalnya. Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia, selain menyerah terhadap kurs komoditas juga dollar AS menyerah pada aset safe haven seperti euro dan emas. Diliriknya kembali safe haven yen merespon terpangkasnya keuntungan bursa saham Asia yang membuat indeks-indeksnya anjlok cukup signifikan.
Buruknya kinerja bursa saham Asia pagi ini dipicu oleh rilis data pertumbuhan ekonomi atau biasa disebut PDB pada periode kuartal pertama tahun ini yang menurun sesuai ekspektasi pada perdagangan sebelumnya.
Lihat: Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q1-2016 Melambat
Kiwi dollar pimpin penguatan kurs komoditas siang ini pasca perkembangan harga minyak mentah yang alami peningkatan dari perdagangan sebelumnya. Kurs lainnya yang menguat seperti aussie dan loonie dollar, dimana aussie melanjutkan rallynya setelah perdagangan kemarin disupport laporan pengangguran negeri Australia yang menggembirakan..
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya di pasar spot masih bergerak positif, setelah dibuka kuat di 94,88 kini indeks naik ke posisi 94,97. Perdagangan sebelumnya indeks dollar berhasil melanjutkan rally yang terus berlanjut hari ini.
Untuk penggerak fundamental hari ini, khususnya pada sesi Amerika malam nanti pasar dapat mencermati perkembangan data prelim sentimen konsumen berdasarkan survey University of Michigan.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang