Rally aussie dollar yang sudah terbentuk sejak perdagangan hari Kamis (14/04) oleh mantapnya data kinerja sektor tenaga kerja Australia bulan Maret lalu, kembali melanjutkan tekanannya terhadap dollar AS yang pekan ini sempat unggul. Ditengah perdagangan sesi Eropa akhir pekan (15/04) aussie bergerak kuat meski harga minyak mentah sedang anjlok dan data PDB Tiongkok sebagai mitra dagang besarnya merosot.
Harga minyak mentah pada perdagangan sesi Eropa terpangkas setelah sempat diawal perdagangan menguat, disebabkan oleh sikap pasar menahan posisinya jelang pertemuan produsen minyak besar OPEC bersama Rusia yang menyepakati pembekuan produksi minyak negara mereka.
Selain itu sepanjang pekan ini, laju aussie banyak menerima kekuatan dari rilis data ekonomi Tiongkok yang positif seperti data inflasi dan neraca perdagangannya. Tiongkok merupakan mitra dagang Australia sangat besar sehingga kondisi ekonomi negara tersebut sangat sensitif dengan pergerakan mata uang Australia.
Lihat: Rekomendasi Aussie, Jumat 15 April 2016
Pergerakan kurs aussie di sesi Eropa (10:30:35 GMT) bergerak laju terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 0.7692 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs aussie naik 28 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 0.7720.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan terus naik ke kisaran resisten 0.7750-0.7802. Namun jika terjadi koreksi turun akan menuju kisaran 0.7634-0.7604.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang