BI Rate 7 Day Reverse Repo Akan Diterapkan Agustus 2016

739

Bank Indonesia (BI) berencana mengganti perhitungan suku bunga acuan (BI rate) saat ini yakni suku bunga Bank Indonesia (SBI) 12 bulan, dengan dasar perhitungan yang mengacu kepada bunga reverse repurchase agreement (reverse repo) tujuh hari. 

Perubahan kebijakan moneteri ini akan diberlakukan mulai 19 Agustus 2016, dimana instrumen suku bunga acuan tidak lagi menggunakan BI rate.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, 7 Day Reverse Repo rate ini akan menjadi suku bunga acuan utama di pasar keuangan. “BI menetapkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebagai suku bunga. Kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral ini bertujuan agar kebijakan moneter yang diambil bisa memperkuat transmisi operasi moneter di pasar keuangan,” kata Agus saat telekonferensi di Gedung BI, Jakarta, beberapa hari lalu.

Aturan baru ini tidak akan mengubah kebijakan moneter yang telah dilakukan BI sampai berlakunya BI 7 Day Reverse Repo rate. Rencana penguatan operasi moneter ini tidak mengubah kebijakan moneter yang sedang diterapkan. Untuk masa transisi BI masih akan tetap mengumumkan BI rate dan BI 7 Day Reverse Repo rate secara paralel sampai 19 Agustus 2016.

Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, kebijakan ini dirancang mengingat kondisi selama ini, hubungan pengaruh antara BI rate dengan inflasi tidak terlalu kuat. Karena itu, dibutuhkan instrumen baru untuk menjaga tingkat  inflasi.

Sedangkan dari sisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, regulator akan melakukan evaluasi mengenai kebijakan pembatasan besaran (capping) bunga deposito. Akan dilakukan penyesuaikan aturan capping terhadap suku bunga deposito  setelah Bank Indonesia (BI) resmi mengeluarkan aturan penggantian  patokan suku bunga acuan atau BI rate menjadi suku bunga 7 Day Reverse Repo dari sebelumnya yang berpedoman pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor 12 bulan.

 

Emy/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here