Indeks Hang Seng 18 April Dibuka Tertekan Anjloknya Harga Minyak Mentah

579

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (18/04), indeks Hang Seng dibuka negatif, namun saat ini terpantau turun 183,18 poin atau 0,86% pada 21133.29. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan anjloknya harga minyak mentah pasca gagalnya kesepakatan pembekuan produksi dalam pertemuan produsen minyak utama di Doha, Qatar.

Lihat : Bursa Hong Kong 15 April Ditutup Turun; Mingguan Melonjak Hampir 5 Persen

Harga minyak jatuh lebih dari 5 persen pada jam Asia, dengan harga minyak mentah berjangka AS turun 5,65 persen di $ 38,08, sementara patokan global Brent turun 5,13 persen pada $ 40,89 per 08:36 waktu HK / SIN.

Anjloknya harga minyak mentah menyusul gagalnya pertemuan produsen minyak mentah untuk membekukan produksi di Doha, Qatar, hari minggu.

Pertemuan puncak negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia di Doha, Qatar, berakhir tanpa kesepakatan pada hari Minggu, para pemimpin negara gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi dan meningkatkan harga minyak mentah yang telah merosot.

Pada awalnya, keraguan mencuat terhadap hasil konferensi setelah Iran membuat keputusan untuk tidak menghadiri pertemuan. Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh mengatakan pada Sabtu bahwa ia tidak akan menghadiri pembicaraan Doha dan tidak akan menandatangani kesepakatan apapun. Demikian juga Arab Saudi berjanji untuk tidak menghentikan atau membekukan produksi kecuali produsen besar lainnya melakukan hal yang sama. Di tengah ketegangan persaingan regional tersebut, hampir 20 eksportir minyak terbesar di dunia tidak bisa menemukan cukup kesamaan untuk menetapkan batas pembekuan setelah pembicaraan marathon selama sekitar 10 jam tersebut.

Lihat : Pertemuan Doha Gagal Capai Kesepakatan

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham energi iktu turun. Saham CNOOC anjlok -4,73%, saham China Petroleum & Chemical turun -2,64%, saham Kunlun Energy turun -1,04%, saham China Shenhua Energy turun -0,76%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -210,00 poin atau -0,98% pada 21,132.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,342.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan anjloknya harga minyak mentah pasca gagalnya pertemuan Doha. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.635-20.150 dan kisaran Resistance 21.636-22.151.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here