Pada penutupan perdagangan Selasa (19/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 274,71 poin, atau 1,30 persen, di 21436.21. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kenaikan harga minyak mentah jelang sesi Eropa.
Lihat : Indeks Hang Seng 19 April Naik Terdukung Penguatan Wall Street Dan Minyak Mentah
Harga minyak mentah naik turun, dan naik kembali pada Selasa (19/04) menjelang sesi perdagangan Eropa karena pemogokan di Kuwait memotong jumlah besar minyak mentah dari rantai pasokan, tetapi analis mengatakan gangguan akan berumur pendek dan bahwa pasar akan segera kembali fokus pada kekenyangan pasokan global.
Produksi minyak mentah Kuwait jatuh ke 1,1 juta barel per hari (bph) pada hari Minggu, dari 2,8 juta barel per hari pada Maret setelah ribuan pekerja melakukan pemogokan.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik di $ 43,25 per barel pada 0651 GMT, naik 34 sen di atas sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 33 sen menjadi $ 40,11 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Jelang Sesi Eropa Menguat
Pada akhir perdagangan sore ini, saham energi melonjak pada harga minyak yang lebih tinggi, dengan produsen minyak PetroChina melompat 3,8 persen. Sektor keuangan juga naik, dipimpin oleh HSBC Holdings, yang menguat 3,7 persen sehari setelah kepala eksekutif mengatakan pemegang saham bank sedang mempelajari kemungkinan membeli kembali sebagian sahamnya.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 279,00 poin atau 1,32% pada 21,446.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,167.00.
Sore ini setelah penutupan perdagangan telah dirilis data tingkat penganguran Hong Kong bulan Maret, yang mencatatkan hasil 3,4%, meningkat dari hasil sebelumnya pada 3,3%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas naiknya tingkat pengangguran, namun perlu dicermati jika terjadi penguatan bursa global dan kenaikan harga minyak mentah, akan menguatkan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.938-20.423 dan kisaran Resistance 21.999-22.484.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
