Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Selasa (19/04) kurs poundsterling yang memiliki fundamental lemah salah satunya oleh rencana Brexit atau keluar dari Uni Eropa yang akan dilakukan referendum pada tanggal 23 Juni nanti rally kuat terhadap dollar AS oleh pooling terbaru mengenai rencana Inggris tersebut.
Jajak pendapat sementara terbaru yang dilaporkan beberapa media setempat menunjukkan banyak yang menolak rencana Brexit, dampaknya pasar langsung memburu kurs pound yang memang berada dalam nilai termurah sejak krisis moneter tahun 2009.
Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa hanya menguat terhadap safe haven yen saja, menimbang buruknya fundamental negeri Jepang pasca gempa di Jepang Selatan baru-baru ini. Untuk perdagangan malam ada sinyal kuat untuk dollar dari data building permits bulan Maret yang diperkirakan naik, namun sepertinya sulit reboundkan dollar yang sudah melemah 3 hari berturut.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Selasa 19 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:50:35 GMT) rally terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4276 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 98 pips atau 1% dan nilai bergulir berada pada 1.4364.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran resisten 1.4393-1.4553 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.4176-1.4073.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
