Pada penutupan perdagangan Rabu (20/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun –199,90 poin, atau -0,93 persen, di 21236.31. Pelemahan indeks Hang Seng terpengaruh pelemahan bursa Shanghai dan pelemahan harga minyak mentah. Penurunan bursa Hong Kong merupakan penurunan terburuk dalam dua minggu.
Lihat : Indeks Hang Seng 20 April Tertekan Tingkat Pengangguran Dan Pelemahan Minyak Mentah
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (20/04), indeks Shanghai berakhir anjlok, turun -70,25 poin, atau -2,31 persen, pada 2.972,57. Pelemahan indeks Shanghai terdorong profit taking terpicu keragu-raguan investor akan pemulihan ekonomi Tiongkok dan pelemahan harga minyak mentah. Penurunan ini merupakan kinerja terburuk dalam dua bulan.
Pelemahan pasar saham Hang Seng juga tertekan pelemahan minyak mentah di sesi perdagangan Asia. Harga minyak mentah berjangka retreat pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (20/04) setelah pekerja minyak Kuwait mengakhiri mogok tiga hari yang telah memotong produksi dari negara di Timur Tengah, tersebut dan data menunjukkan kenaikan pasokan minyak mentah AS naik pekan lalu.
Harga minyak mentah berjangka AS turun turun 85 sen pada $ 40,23. Kontrak naik US $ 1,30, atau 3,3 persen, ke $ 41,08 pada sesi sebelumnya.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 68 sen menjadi $ 43,35 per barel pada 0302 GMT. Pada hari Selasa, mereka ditutup naik $ 1.12, atau 2,6 persen, pada $ 44,03 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Retreat Seiring Berakhirnya Pemogokan Kuwait
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang turun tertinggi adalah saham Hong Kong & China Gas Co Ltd yang turun -3,05%, saham Want Want China Holdings Ltd turun -3,03%, saham China Unicom Hong Kong Ltd turun -2,98%, saham China Mengniu Dairy Co Ltd turun -2,91%, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -2,91%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -178,00 poin atau -0,83% pada 21,255.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,433.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran pemulihan ekonomi Tiongkok, namun perlu dicermati juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.726-20.241 dan kisaran Resistance 21.757-22.272.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang