Bursa Shanghai 20 April Berakhir Turun Terburuk Dalam 2 Bulan

671
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (20/04), indeks Shanghai berakhir anjlok, turun -70,25 poin, atau -2,31 persen, pada 2.972,57. Pelemahan indeks Shanghai terdorong profit taking terpicu keragu-raguan investor akan pemulihan ekonomi Tiongkok dan pelemahan harga minyak mentah. Penurunan ini merupakan kinerja terburuk dalam dua bulan

Lihat : Indeks Shanghai 20 April Bergerak Negatif Mencermati Efektifitas Stimulus PBOC

Pasar saham Tiongkok telah melonjak sekitar 15 persen dari posisi terendah 29 Februari, didukung oleh data ekonomi kuartal pertama optimis, termasuk keuntungan industri, harga rumah dan pertumbuhan kredit baru.

Namun rebound tersebut telah mengurangi urgensi untuk Beijing untuk lebih memperkenalkan stimulus, dimana penasihat kebijakan memperingatkan terlalu dini untuk memanggil mengakhiri siklus pelonggaran yang dimulai pada tahun 2014.

Wei Wei, analis Huaxi Securities Co di Shanghai, mengatakan merosotnya pasar saham karena kekhawatiran bahwa kepanikan terlihat di awal tahun ini, ketika pasar ekuitas tenggelam 23 persen dalam waktu satu bulan, bisa kembali.

Pelemahan pasar saham Shanghai juga tertekan pelemahan minyak mentah di sesi perdagangan Asia. Harga minyak mentah berjangka retreat pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (20/04) setelah pekerja minyak Kuwait mengakhiri mogok tiga hari yang telah memotong produksi dari negara di Timur Tengah, tersebut dan data menunjukkan kenaikan pasokan minyak mentah AS naik pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka AS turun turun 85 sen pada $ 40,23. Kontrak naik US $ 1,30, atau 3,3 persen, ke $ 41,08 pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 68 sen menjadi $ 43,35 per barel pada 0302 GMT. Pada hari Selasa, mereka ditutup naik $ 1.12, atau 2,6 persen, pada $ 44,03 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Retreat Seiring Berakhirnya Pemogokan Kuwait

Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham kapital besar berada di zona merah. Saham ICBC turun -1,17%, saham Bank Of China turun -1,78%, saham China Life Insurance turun -2,95%, saham Sinopec turun -2,66%, saham Ping An Insurance turun -1,47%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran pemulihan ekonomi Tiongkok,  kecuali jika ada stimulus pemerintah yang memberikan kembali keyakinan investor akan penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2857-2751 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3089-3194.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here