Mengamati pergerakan kurs yen Jepang pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (20/04) sulit untuk rebound terhadap dollar AS meskipun sempat diawal perdagangan menguat oleh anjloknya bursa saham Asia. Yen yang sudah melemah sejak awal pekan ini, semakin lemah setelah pernyataan gubernur BOJ hari ini dihadapan parlemen Jepang.
Haruhiko Kuroda menyampaikan kondisi gempa bumi di Jepang Selatan baru-baru ini membuat rantai ekonomi Jepang terganggu sehingga terbuka bagi bank sentral tersebut untuk memberikan tambahan stimulus, menambah pembelian aset atau mengadopsi suku bunga yang lebih negatif lagi.
Lihat: Gempa Kumamoto Dorong PM Abe Tingkatkan Stimulus Fiskal
Diawal perdagangan yen menguat terhadap dollar AS oleh anjloknya harga minyak mentah oleh berhentinya mogok pekerja perusahan minyak Kuwait dan juga tingginya pasokan minyak mentah AS oleh laporan API semalam.
Lihat: Rekomendasi Yen, Rabu 20 April 2016
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 109,17 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 7 pips atau 0,1% dan nilai pair bergulir berada pada 109,24.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat naik lagi ke kisaran 109.85-110,63, namun jika terjadi koreksi maka pair dapat turun ke kisaran 108,45- 107,86.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang