Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (21/04) terpantau rebound dari pelemahan perdagangan hari sebelumnya jelang pengumuman kebijakan moneter terbaru ECB. Sejak sesi Asia pair bergerak konsolidasi oleh tarik menarik sentimen kebijakan ECB dan data ekonomi Amerika yang negatif malam ini.
Beberapa jam kedepan ECB akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya setelah bulan lalu Presiden ECB nyatakan tidak akan adopsi suku bunga negatif lagi jika posisi suku bunga bulan lalu tidak mampu fasilitasi kondisi ekonomi kawasan tersebut. Untuk keputusan malam inipun sikap pasar terpecah, ada yang perkirakan ECB kembali longgarkan kebijakannya namun ada juga yang perkirakan ECB tidak ubah kebijakannya.
Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa sudah melemah dan malam nati dapat semakin tertekan oleh sentimen negatif data philly Fed dan unempolyment claims periode pekan lalu. Jika kedua data ini positif maka dollar dapat kuat kembali.
Lihat: Rekomendasi Euro, Rabu 20 April 2016
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:45:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.1296 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 15 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.1311.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjut rally ke posisi 1.1360-1.1423 namun jika koreksi maka pair dapat turun ke kisaran 1.1262-1.12278.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang