Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (22/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun –155,21 poin, atau -0,72 persen, di 21467.04. Pelemahan indeks Hang Seng tergerus hasil negatif bursa Wall Street semalam. Secara mingguan indeks Hang Seng naik 0,7 persen.
Lihat : Awal Negatif Indeks Hang Seng 22 April Terpicu Pelemahan Wall Street
Bursa Saham AS ditutup turun pada akhir perdagangan hari Kamis, terganjal kinerja negatif sektor telekomunikasi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,63 persen, di 17,982.52, dengan penurunan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,52 persen, pada 2,091.48, dengan sektor telekomunikasi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,05 persen, pada 4,945.89.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Turun Terganjal Pelemahan Sektor Telekomunikasi
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang turun tertinggi adalah saham China Shenhua Energy Co Ltd yang turun -2,93%, saham Galaxy Entertainment Group Ltd turun -2,83%, saham Sands China Ltd turun -2,58%, saham Power Assets Holdings Ltd turun -2,31%, saham Bank of China Ltd turun -1,84%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -123,00 poin atau -0,57% pada 21,471.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,594.00.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi Markit Manufacturing PMI Flash AS bulan April yang diindikasikan menguat. Jika hasil ini terealisir berpotensi menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi menguat jika bursa Wall Street terealisir naik, namun perlu mencermati pergerakan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.938-20.453 dan kisaran Resistance 21.939-22.454.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
