Dewan Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuan bunga nol dan suku bunga deposito pada minus 0,4 persen, dan pembelian aset dipertahankan pada 80 miliar euro ($ 90000000000) bulan, seperti yang diperkirakan oleh para ekonom, Kamis (21/04).
Pejabat memangkas suku bunga dan memperluas pelonggaran kuantitatif pada pertemuan mereka sebelumnya pada 10 Maret, ketika mereka juga menambahkan obligasi korporasi untuk QE dan mengumumkan seri baru pinjaman jangka panjang bagi bank.
Sebagai upaya ECB untuk menghidupkan kembali inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kawasan euro dengan anggotya 19-negara, mendapat kritikan dari politisi Jerman yang mengatakan kebijakan membebani penabung dan merusak rencana pensiun. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menaikkan kritiknya bulan ini.
Presiden ECB, Mario Draghi merespon kritikan tersebut pada hari Kamis menyatakan bahwa bank sentral itu sudah hampir menjadi satu-satunya perlindungan terhadap resesi dan deflasi di negara blok mata uang bersama tersebut.
“Langkah-langkah kebijakan moneter kami telah mendukung pertumbuhan,” kata Draghi. “Kebijakan moneter telah menjadi satu-satunya kebijakan dalam empat tahun terakhir untuk mendukung pertumbuhan.”
Sementara ia mengakui bahwa tingkat suku bunga rendah menekan dana pensiun di negara-negara seperti Jerman, ia mengatakan Dewan Pemerintahan 25-anggota itu bulat dalam menyetujui tindakan ECB menjalankan mandatnya. “Kami memiliki mandat untuk menjaga stabilitas harga untuk seluruh zona euro, tidak hanya untuk Jerman,” katanya. “Kami mematuhi hukum, bukan politisi, karena kami independen.”
Draghi mengatakan bahwa jika ada menjadi pengetatan yang beralasan dalam kondisi keuangan yang luas, para pejabat akan menggunakan semua instrumen yang tersedia dalam mandat mereka.
Mencerminkan sikap yang diambil pada Maret, presiden ECB mengisyaratkan fokus peningkatan pada saluran kredit untuk meneruskan langkah-langkah stimulus untuk ekonomi riil. Dia menyebut Bank Lending Survey minggu ini yang menunjukkan pinjaman untuk perusahaan terus mereda.
Pembelian obligasi perusahaan akan dimulai pada Juni dan akan dilakukan oleh enam bank sentral nasional, ECB mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah konferensi pers. Ini akan mencakup asuransi dan perusahaan non-bank, bahkan dalam kasus di mana perusahaan-perusahaan memiliki bank. Jatuh tempo utang yang dibeli akan antara enam bulan dan 30 tahun.
Dalam koordinasi dengan langkah-langkah lain, program akan kembali ke tujuan inflasi di bawah 2 persen, kata ECB. Inflasi nol bulan lalu dan ukuran perkiraan pasar harapan tetap tenang. “Sekarang kita harus bersabar,” kata Draghi. “Kita harus menunggu.”
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
