Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Jumat (22/04) kurs poundsterling yang perdagangan sebelumnya anjlok 2 hari berturut berusaha kuat kembali dan mencetakj penguatan mingguan untuk 2 pekan berturut. Poundsterling berhasil keluar dari jeratan sikap ECB yang melemahkan kurs kawasan Eropa perdagangan sebelumnya.
Secara fundamental, poundsterling masih dilemahkan oleh Brexit meskipun sempat awal pekan rally oleh hasil jajak pendapat sementara yang menolak terjadinya Brexit. Akibatnya kurs pound berhasil capai penguatan selama 2 pekan terhadap dollar AS. Kondisi tingginya kurs ini dan merespon buruknya data pekerjaan Inggris membuat profit taking mendera pair ini.
Namun malam nanti dollar AS mendapat tambahan tenaga rally sehingga bisa saja poundsterling alami koreksi kembali. Rilis data flash manufaktur Amerika bulan April diperkirakan positif dan tinggikan dollar.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Jumat 22 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.4322 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 37 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.4359.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun ke kisaran support 1.4287-1.4205 jika pair tidak dapat naik ke kisaran 1.4409-1.4495.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang