Penjualan rumah baru keluarga tunggal AS tak terduga turun pada bulan Maret, namun penurunan itu terkonsentrasi di wilayah Barat, menunjukkan bahwa pasar perumahan masih terus meningkat.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pada hari Senin penjualan rumah baru turun 1,5 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 511.000 unit. Februari laju penjualan direvisi naik ke 519.000 unit dari 512.000 unit yang dilaporkan sebelumnya.
Para ekonom telah memperkirakan penjualan rumah baru, yang mencapai sekitar 8,7 persen dari pasar perumahan, naik ke tingkat Maret menjadi total 520.000. Penjualan rumah baru naik 18,5 persen di Midwest dan naik 5,0 persen di wilayah terpadat Selatan.
Tapi penjualan anjlok 23,6 persen di wilayah Barat, membalikkan lompatan Februari 21,7 persen, sedangkan di timur laut flat.
Pasar keuangan AS hanya sedikit terpengaruh oleh data, karena investor lebih fokus menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada Selasa dan Rabu.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga jangka pendek tidak berubah, tetapi pernyataan yang menyertai keputusan suku bunga akan diteliti untuk petunjuk tentang prospek jangka dekat untuk kebijakan moneter selanjutnya
Sebuah laporan pekan lalu menunjukkan lonjakan 5,1 persen dalam penjualan rumah kepemilikan sebelumnya pada bulan Maret.
Pasar perumahan yang ekonomi secara luas melemah, dengan data seperti perdagangan, produksi industri, pengeluaran bisnis dan penjualan ritel menunjukkan ekonomi kehilangan momentum yang cukup pada kuartal pertama setelah tingkat pertumbuhan tahunan 1,4 persen pada kuartal keempat.
Kuartal pertama perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto serendah tingkat 0,3 persen. Pemerintah akan merilis muka kuartal pertama perkiraan PDB pada hari Kamis.
Permintaan untuk perumahan sedang didorong oleh pasar tenaga kerja yang kuat, ditandai dengan klaim tunjangan pengangguran terendah sejak 1973, dan tingkat hipotek mendekati rekor terendah. Kekuatan pasar tenaga kerja telah meningkatkan kesempatan kerja bagi orang dewasa muda, meningkatkan pembentukan rumah tangga.
Tapi kekurangan properti yang akan dijual, membatasi pilihan bagi pembeli dan menaikkan harga, tetap menjadi kendala bagi pasar perumahan.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang