Ditengah perdagangan sesi Asia pagi ini (27/04) belum terlihat perubahan trend perdagangan kurs dollar AS yang sejak awal pekan terpukul kuat. Sentimen perkiraan dovish hasil pertemuan komite kebijakan Federal Reserve masih menjadi alasan bagi pasar menekan kurs utama global ini, sehingga mengakhiri perdagangan semalam anjlok parah keculai terhadap yen.
Sentimen diatas juga yang membuat kurs komoditas aussie, loonie dan kiwi dollar melanjutkan rally selain ditopang oleh penguatan harga minyak mentah. Harga minyak dunia berhasil menepis sentimen melimpahnya pasokan global oleh anjloknya dollar AS beberapa hari ini yang membuat pasar manfaatkan harga minyak yang sedang murah.
Lihat: Harga Minyak Mentah Naik Sekitar 3 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS
Pagi ini terpantau dollar nyaman sekali di zona merahnya dengan indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap 6 rival utamanya di pasar spot terkini masih bergerak negatif, sebelumnya indeks dollar ditutup turun 0,4 persen ke posisi 94.47.
Untuk penggerak fundamental hari ini, ada beberapa data yang akan mempengaruhi pergerakan pasar forex seperti data pasokan minyak mentah oleh EIA dan pernyataan Janet Yellen pasca pertemuan FOMC Kamis dinihari.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
