Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (27/04), indeks Shanghai berakhir turun –10,69 poin, atau -0,36 persen, ke 2954.01. Pelemahan indeks Shanghai tergerus kekuatiran pemulihan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Indeks Shanghai 27 April Naik Terdorong Peningkatan Keuntungan Perusahaan
Kenaikan bursa Shanghai pada awal perdagangan hari ini yang didukung data keuntungan industri yang kuat dimentahkan oleh keraguan atas keberlanjutan pemulihan ekonomi dan kekhawatiran tentang tindakan keras pemerintah pada spekulasi di pasar komoditas.
Keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan industri Tiongkok di bulan Maret naik 11,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 561.24 miliar yuan ($ 86.52 miliar), kata Biro Statistik Tiongkok pada hari Rabu (27/04).
Laba naik 7,4 persen dalam tiga bulan pertama secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional mengatakan di situsnya.
Lihat : Keuntungan Perusahaan Tiongkok Maret Naik 11 Persen
Investor terlihat masih mencermati apakah pemulihan utang yang tinggi berkelanjutan.
Utang perusahaan Tiongkok yang meningkat tinggi sebagai salah satu masalah ekonomi terbesar di negara itu dan Dana Moneter Internasional mendukung rencana pemerintah untuk menangani peningkatan kredit macet tersebut.
Sebuah laporan yang ditulis oleh staf IMF James Daniel, José Garrido, dan Marina Moretti mendukung pemerintah Tiongkok fokus pada masalah tersebut. Namun, juga memperingatkan tentang risiko meningkatnya kepemilikan negara dari sektor korporasi dan menopang perusahaan yang tidak layak atau zombie dengan mengurangi biaya pinjaman mereka.
Lihat : IMF Peringatkan Tiongkok Untuk Risiko Utang Perusahaan Yang Tinggi
Saham sumber daya tetap lemah, dengan pemerintah Beijing memberlakukan pembatasan pada komoditas, memicu koreksi terus dalam bahan seperti bijih besi dan baja.
Dinihari nanti akan dirilis suku bunga AS yang diindikasikan akan tetap. Hasil ini berpotensi melemahkan dollar AS dan menguatkan mata uang lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas jika The Fed mempertahankan suku bunga AS tetap. Namun penguatan kemungkinan bertahan sebentar dengan kekuatiran pemulihan ekonomi Tiongkok, kecuali jika ada stimulus pemerintah yang memberikan kembali keyakinan investor akan penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2868-2768 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3056-3160.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang