Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Rabu (27/04) rally kurs poundsterling berhasil dilanjutkan dan berpotensi kuat terus hingga akhir perdagangan jika dollar AS tidak mampu kuat kembali merespon apapun pernyataan dari Janet Yellen Kamis dinihari. Meskipun rilis data prelim PDB Inggris kuartal pertama lebih rendah dari PDB kuartal sebelumnya bahkan prediksi ekonom, kekuatan pound murni didapat momentum pelemahan fundamental dari dollar AS.
Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengumumkan data prelim PDB periode Q1-2016 untuk negara Inggris menurun dari kuartal sebelumnya bahkan lebih rendah juga dari ekspektasi penurunan ekonom. Meski data ini berusaha membayangi laju pound namun sentimen opini publik Inggris menolak Brexit memberi tambahan kekuatan.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Rabu 27 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:10:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4582 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 26 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.4608.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran resisten 1.4654-1.4726. Namun jika koreksi maka pair dapat turun ke kisaran 1.4494-1.4406.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang