Harga konsumen Australia turun tak terduga sementara langkah-langkah kunci dari inflasi inti melambat ke rekor terendah, hasil ini menghidupkan kembali tekanan untuk memotong suku bunga Australia lebih lanjut.
Biro Statistik Australia melaporkan indeks harga konsumen turun 0,2 persen pada kuartal pertama, meleset dari perkiraan kenaikan 0,3 persen.
Inflasi tahunan melambat ke 1,3 persen, dari 1,7 persen, karena penurunan harga minyak internasional menekan harga.
Langkah-langkah utama inflasi yang mendasari naik hanya 0,15 persen rata-rata pada kuartal pertama, dengan hasil terendah sejak pertama dimulai pada tahun 2002.
Laju tahunan melambat ke 1,6 persen, menjadi rekor terendah lagi dan dibawah target jangka panjang RBA 2 persen hingga 3 persen.
Hasil ini membuat pasar merevisi naik probabilitas penurunan suku bunga di Reserve Bank of Australia (RBA) untuk pertemuan 3 Mei menjadi 48 persen.
Lihat : Inflasi Australia Mengecewakan, Aussie Sesi Asia Anjlok Parah
Bank sentral mengatakan inflasi yang rendah akan memungkinkan ruang untuk pemotongan lebih lanjut dalam suku bunga.
Yang menyeret inflasi yang lebih rendah di kuartal itu adalah penurunan 10 persen bensin dan penurunan 11 persen pada harga buah, sedangkan biaya perjalanan liburan internasional dan akomodasi juga menurun.
Sedangkan yang mengimbangi adalah kenaikan dalam pendidikan, pelayanan kesehatan dan rumah sakit dan produk farmasi, banyak yang ditetapkan oleh pemerintah daripada kekuatan pasar.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
