Mengamati pergerakan kurs yen Jepang pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (2/05) alami retreat dari posisi tertinggi 18 bulan yang dicapai sejak akhir pekan hingga sesi Asia pagi ini. Lemahnya yen terhadap dollar dipicu oleh profit taking pasar yang mencermati sikap pemerintah Jepang yang dapat lansung membendung penguatan yen yang mengecewakan.
Ya, Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menunjukkan sikap kesedihannya terhadap penguatan yenbeberapa hari terakhir dan menyatakan kenaikan tersebut sangat memprihatinkan. Berita yang dilansir di media setempat akhir pekan lalu kembali jadi perhatian pasar.
Akhir pekan lalu, kekutan yen mencapai puncak kekuatan tertinggi harian dalam 18 bulan perdagangan, demikian juga terhadap euro, kekuatan yen merupakan kekuatan terbesar sejak perdagangan bulan Mei 2013.
Lihat: Rekomendasi Yen, Senin 2 Mei 2016
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 106,25 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 0,2% dan nilai pair bergulir berada pada 106,47. Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat turun lagi ke kisaran 105.89-105,30 jika pair tidak naik mencapai kisaran 107,07- 107,66.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang