Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (03/05), indeks Kospi ditutup naik 0,42 persen, atau 8,26 poin, pada 1.986,41. Penguatan indeks Kospi terpicu penguatan bursa Wall Street dan stabilnya tingkat inflasi Korea Selatan.
Lihat : Awal Indeks Kospi 3 Mei Terangkat Penguatan Wall Street Dan Stabilnya Inflasi
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Senin, terbantu penurunan indeks dolar AS. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,66 persen, di 17,891.16, dengan kenaikan tertinggi saham Home Depot. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,78 persen, pada 2,081.43, dengan sektor konsumen memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,88 persen, pada 4,817.59.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Setelah Indeks Dollar AS Melemah
Stabilnya tingkat inflasi Korea Selatan juga memberikan sentimen positif pada bursa Seoul pagi ini.
Indeks harga konsumen Korea Selatan tumbuh lebih dari 1 persen untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan April, demikian data pemerintah Korea Selatan menunjukkan Selasa (03/05).
Indeks harga konsumen negara itu naik 1 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Statistik Korea. Ini adalah pertama kalinya dalam 17 bulan bahwa indeks telah tinggal di atas level 1 persen selama tiga bulan berturut-turut.
Lihat : Tingkat Inflasi Korea Selatan Bulan April Stabil Mencapai 1%
Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham Samsung Electronics naik 0,88 persen, dan saham pemimpin industri Hyundai Motor datar.
Saham Korea Electric Power Corp naik 0,98 persen, dan saham perusahaan baja terkemuka POSCO naik 0,66 persen.
Saham Konstruksi juga naik di tengah harapan bahwa mereka dapat meraih serangkaian proyek konstruksi di Iran setelah kunjungan Presiden Park Geun-hye ke Teheran. Saham Hanshin Engineering & Construction naik 2,31 persen, saham Daelim Industrial naik 0,11 persen dan saham Hyundai Development ditambahkan 1,94 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,08% pada 244.45, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 244.25.
Esok pagi akan dirilis data Cadangan Devisa Korea Selatan April yang diperkirakan meningkat dari bulan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi menguat jika data cadangan devisa meningkat, namun juga akan memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah malam ini yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Seoul.Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 241.81-238.88 dan kisaran Resistance 247.30-250.36.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang