Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Selasa (3/05) kurs poundsterling yang terpantau bergerak bullish sejak sesi Asia dan menanjak ke posisi tertinggi 5 bulan berusaha dipangkas oleh rilis data manufaktur PMI Inggris hasil survey Markit. Kuatnya pound oleh buruknya fundamental dollar AS menyusut kembali namun masih masih dalam trend bullish.
Markit merilis hasil surveynya terhadap 600 perusahaan industri yang menunjukkan kinerja manufaktur Inggris pada bulan April lalu alami kontraksi atau penurunan data ke bawah level 50 indeks poin. Indikator yang menunjukkan kinerja ratusan perusahaan industri Inggris jatuh ke posisi 49,2 dari 50,7 indeks poin.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Selasa 3 Mei 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Amerika (09:30:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4672 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 21 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.4693.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik kembali ke kisaran resisten 1.4789-1.4870 jika pair tidak turun terus ke kisaran 1.4627-1.4546.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang