Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Selasa (3/05), dollar Singapura yang berhasil rally 6 hari berturut telah terhenti sejak perdagangan sesi Asia pagi tadi terhadap dollar AS. Lemahnya dollar AS membuat pasar global koleksi dollar di negara-negara emerging market, termasuk dengan kurs Singapura juga rupiah.
Lihat: Kondisi Dollar AS Sesi Asia 3 Mei Memprihatinkan
Terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang melemah diawal perdagangan berhasil putar balik dan menekan kurs negara tetangganya tersebut. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9817.91 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9797.24. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,871.64 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,872.66.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:15:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3426 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3406. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3405.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3437 dan posisi rendah di 1.3391 pair ini berpotensi naik di kisaran 1.3446 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang