Bursa Australia 4 Mei Ditutup Turun; Data Perdagangan Dan Ritel Akan Dicermati

630

Pada penutupan perdagangan Bursa Australia hari Rabu (03/05), Indeks ASX 200 ditutup turun 1,55 persen, atau 82,74 poin pada 5,271.1, tertekan pelemahan dalam saham subindex energi, yang turun 5,11 persen, dan saham subindex material yang turun lebih rendah sebesar 5,91 persen.

Lihat : Indeks ASX 200 Melonjak Setelah RBA Pangkas Suku Bunga

Saham-saham produsen sumber daya berakhir lebih rendah, dengan saham Rio Tinto jatuh 7,54 persen, sementara saham Fortescue Metals turun 4,86 ​​persen.

CEO Fortescue Metals Group Nev Power mengatakan pada hari Rabu bahwa ia memperkirakan harga bijih besi untuk stabil, saat Tiongkok mencoba untuk mengekang spekulasi pasar komoditas, yang telah mengakibatkan harga bijih besi reli. Harga impor bijih besi Tiongkok saat ini diperdagangkan pada $ 62,50 per ton.

Saham BHP Billiton anjlok 9,36 persen karena investor mencerna berita dari 155 miliar Real ($ 43 milyar) gugatan perdata terhadap besi penambang Samarco, Vale dan BHP Billiton untuk runtuhnya bendungan yang menewaskan 19 orang dan mencemarkan sungai besar di Brasil pada bulan November, Reuters melaporkan.

Esok pagi akan dirilis data ekonomi Balance Of Trade Maret yang diindikasikan akan mengurangi defisit atau menyusut dari defisit sebelumnya. Juga akan dirilis data Retail Sales MoM Maret yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks ASX 200 berpotensi menguat terbatas jika data ekonomi domestik positif, namun akan mencermati juga pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here