Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (04/05) indeks Kospi dibuka negatif, terpantau turun 12,97 poin, atau 0,65 persen, pada 1973.44. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan bursa Wall Street.
Lihat : Bursa Seoul 3 Mei Berakhir Terdukung Penguatan Wall Street Dan Inflasi
Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa setelah yen menguat terhadap dolar AS dan kekhawatiran pertumbuhan global baru dari data manufaktur Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,78 persen, ke 17,750.91, dengan penurunan tertinggi saham United Technologies. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,87 persen, pada 2,063.37, dengan sektor energi memimpin semua 10 sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,13 persen, ke 4,763.22.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Turun Tertekan Sentimen Yen Dan Manufaktur Tiongkok
Pada awal perdagangan pagi ini, saham pembuat mobil bergerak bearish, dengan saham No 1 Hyundai Motor jatuh 1,05 persen, saham Kia Motors turun 0,95 persen. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis menumpahkan 0,58 persen.
Saham perusahaan baja POSCO turun 1,96 persen dan saham Hyundai Steel bergerak turun 2,3 persen. Saham Korea Zinc menumpahkan 2,02 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,65 poin atau -0,67% pada 242.80, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 244.45.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.28-237.73 dan kisaran Resistance 246.28-249.09.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang