Jumlah pengangguran Indonesia berkurang pada tahun 2016 ini. Jumlah pengangguran turun sebanyak 430.000 pada bulan Februari 2016, dibandingkan pada bulan Februari 2015, demikian rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), di Jakarta pada Rabu (04/05).
Kepala BPS Suryamin menyatakan jumlah pengangguran pada Februari 2016 tercatat 7,02 juta orang, dengan persentase 5,5 persen dari total angkatan kerja. Penurunan pengangguran sebanyak 430.000 dibandingkan dengan Februari 2015 yang mencatatkan 7,45 juta orang dengan persentase 5,81 persen.
Penurunan angka pengangguran tersebut juga terjadi jika dibandingkan dengan angka pengangguran pada bulan Agustus 2015. Data pengangguran per Agustus 2015 sendiri sebesar 7,56 juta orang.
“Perbandingan angka tingkat pengangguran lebih tepat dilakukan antara Februari dengan Februari tahun sebelumnya. Karena ini terkait dengan musim yang terjadi, seperti panen raya dan lainnya. Sedangkan realisasi Agustus juga dibandingkan dengan Agustus sebelumnya,” jelas Suryamin.
Lihat : Konsumen Indonesia Optimis Menghadapi Kondisi Perekonomian
Pada Februari 2016, jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Indonesia adalah 187,60 juta orang. Dari jumlah itu, sebanyak 127 juta orang merupakan angkatan kerja atau aktif dalam kegiatan ekonomi. Sedangkan 59,93 juta orang bukan angkatan kerja. Sedangkan pada Februari 2015 total penduduk usia kerja 184,60 juta orang, dengan 128,30 juta orang angkatan kerja, dan 56,30 juta orang bukan angkatan kerja.
Adapun peningkatan penyerapan tenaga kerja tertinggi terjadi di sektor perdagangan sebanyak 1,8 juta orang atau sebesar 6,94 persen. Selanjutnya sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 380 ribu orang atau 1,96 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 1,44 persen.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
