Penjualan ritel zona Euro turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret terhadap Februari karena konsumen mengurangi pembelian makanan, minuman dan tembakau, demikian rilis kantor statistik Uni Eropa pada hari Rabu (04/05).
Penjualan ritel merosot 0,5 persen pada Maret secara bulanan di blok mata uang 19-negara, kata Eurostat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan penurunan lebih kecil dari 0,1 persen.
Angka tahunan juga lebih rendah dari yang diharapkan, dengan penjualan naik 2,1 persen, di bawah perkiraan pasar kenaikan 2,5 persen.
Penurunan penjualan Maret sebagian diimbangi oleh revisi ke atas data untuk Februari. Eurostat mengatakan pada hari Rabu bahwa pada bulan Februari penjualan naik 0,3 persen secara bulanan dan 2,7 persen secara tahunan. Itu sebelumnya diperkirakan meningkat 0,2 persen per bulan dan 2,4 persen tahunan.
Pada basis bulanan, penjualan ritel makanan, minuman dan produk tembakau turun 1,3 persen pada Maret, penurunan terbesar di antara semua kategori.
Lihat : Komisi Eropa Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi Zona Euro
Penjualan produk non-makanan, termasuk bahan bakar otomotif, turun 0,5 persen bulan ke bulan. Pembelian bahan bakar untuk mobil juga turun 0,4 persen secara bulanan.
Di antara negara zona euro dengan ekonomi terbesar, Jerman membukukan penurunan bulanan 1,1 persen dari penjualan ritel dan Perancis mencatat penurunan sebesar 0,7 persen. Di Spanyol, penjualan meningkat 0,4 persen secara bulanan pada bulan Maret.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
