Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Rabu (4/05) kurs poundsterling yang terpantau bergerak bearish sejak sesi Asia semakin parah anjloknya terhadap dollar AS hingga jatuh ke posisi terendah dalam 7 hari perdagangan. Selain dipukul oleh dollar AS, pelemahan poundsterling bertambah oleh buruknya data konstruksi PMI Inggris.
Markit merilis hasil surveynya terhadap 170 perusahaan konstruksi yang menunjukkan kinerja konstruksi Inggris pada bulan April lalu alami penurunan data sekalipun masih dalam jalur ekspansi. Indeks turun ke posisi indeks terendah sejak bulan Juni 2013 yaitu di posisi 52 indeks poin.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Rabu 4 Mei 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Amerika (10:30:35 GMT) melemahterhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.4534 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 56 pips atau 0,5% dan nilai bergulir berada pada 1.4477.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun kembali ke kisaran resisten 1.4440-1.4388. Namun jika terjadi revisi kembali maka pair dapat naik ke kisaran 1.4596-1.4648.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang