Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (6/05) terpantau bangkit melawan dollar AS setelah 3 hari berturut alami tekanan jual. Pelemahan dollar terjadi merespon sikap sebagian pelaku pasar yang pesimis dengan laporan NFP oleh Departemen Tenaga Kerja malam nanti, padahal dari data ekonomi kawasan Euro hari ini kurang menggembirakan.
Markit mengumumkan data surveynya untuk kinerja bisnis sektor ritel kawasan Euro dengan indikator retail PMI menunjukkan terjadi penurunan kinerja pada bulan April lalu. Indeks turun ke posisi skor 47,9 setelah bulan sebelumnya di skor 49,2.
Lihat: Rekomendasi Euro, Jumat 6 Mei 2016
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (08:50:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.1403 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 16 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.1419.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjut naik ke posisi 1.1463-1.1535 namun jika koreksi maka pair dapat turun ke kisaran 1.1362-1.1319.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



