Akhir Bursa Seoul 9 Mei Tergerus Pelemahan Perdagangan Tiongkok Dan Won

615
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (09/05), indeks Kospi ditutup turun 0,45 persen, atau 8,9 poin di 1,967.81. Pelemahan indeks Kospi terpicu buruknya data perdagangan Tiongkok dan pelemahan Won.

Lihat : Indeks Kospi 9 Mei Dibuka Negatif Tertekan Lemahnya Data Perdagangan Tiongkok

Pelemahan saham-saham kapital besar terpicu pelemahan data perdagangan Tiongkok. Ekspor dan Impor Tiongkok turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan April, menggarisbawahi melemahnya permintaan di dalam dan di luar negeri dan pendinginan harapan pemulihan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Ekspor turun 1,8 persen dari tahun sebelumnya, Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok mengatakan pada hari Minggu, membalikkan pemulihan singkat bulan sebelumnya dan mendukung kekhawatiran pemerintah bahwa lingkungan perdagangan luar negeri akan menantang pada tahun 2016.

Impor April turun 10,9 persen dari tahun sebelumnya, jatuh untuk 18 bulan berturut-turut, menunjukkan permintaan domestik tetap lemah meskipun kenaikan belanja infrastruktur dan pertumbuhan catatan kredit pada kuartal pertama.

Lihat : Ekspor Dan Impor Tiongkok April Turun Dibawah Perkiraan

Pelemahan mata uang won juga memberikan sentimen bearish. Pada perdagangan mata uang, Won Korea ditutup pada 1,165.8 won, turun 11,5 won dari sesi sebelumnya.

Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham pembuat mobil ditutup turun, dengan saham Hyundai Motor turun 2,52 persen, saham Kia Motors turun 1,49 persen, saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis ditutup turun 1,93 persen.

Saham pembuat baja dan saham kimia juga berakhir bearish. Saham POSCO anjlok 5 persen,  saham LG Chem mundur 3,64 persen.

Setelah melaporkan laba kuartal pertama yang loyo, saham raksasa ritel Lotte Shopping anjlok 9,25 persen. Sebaliknya, operator portal Internet Naver melonjak 2,94 persen, setelah laporan pendapatan yang meningkat.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04% pada 242.65, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 242.55.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pada Senin mendatang, indeks Kospi akan memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah malam ini, melihat belum adanya rilis data ekonomi atau fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 239.26-236.20 dan kisaran Resistance 245.00-248.45.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here