Obligasi Rupiah mulai melemah menjelang lelang obligasi besok. Kami melihat adanya penjualan terbatas atas obligasi jangka panjang, sedangkan permintaan yang baik terjadi atas obligasi jangka pendek. Obligasi tenor 10 tahun diperdagangkan turun dengan yield 7.76%, penawaran tipis.
Secara mengejutkan, todal ada penjualan besar-besaran meskipun melemahnya pasar spot. Obligasi tenor 15 tahun diperdagangkan juga menurun dengan yield 7.9% (yield naik 6 bps), menjelang lelang obligasi besok.
Kami juga melihat mengalirnya obligasi jangka pendek pada banking book, namun tidak mellihat permintaan dari pihak asing. Counterparty asing kelihatannya membatalkan hedging, menjual obligasi jangka pendek dan membeli spot di dalam negeri. Yield naik 1 sampai 6 bps dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.45% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.40% (+0.05)
FR56 (10 th) 7.76% (+0.06)
FR73 (15 th) 7.90% (+0.06)
FR72 (20 th) 7.90% (+0.01)
ROI26 4.06%, spread T+ 227
ROI46 5.15%, spread T+ 249
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang