Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (10/05) terpantau melemah kembali yang dikecewakan oleh rilis data produksi industri beberapa negara besar anggota Euro, setelah sempat terangkat kuat perdagangan sesi Asia. Data yang dirilis oleh setiap kantor statistik negara tersebut menunjukkan data yang dibawah ekspektasi.
Baik Destatis, Insee dan Istat mengumumkan kinerja industri Jerman, Perancis dan Italia pada bulan April yang lebih baik dari periode bulan sebelumnya. Namun pasar dikecewakan oleh karena rilis data tersebut ada dibawah ekspektasi peningkatan ekonom sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Euro, Selasa 10 Mei 2016
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (09:40:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.1383 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 2 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.1381.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke posisi 1.1403-1.1425 jika pair tidak turun menembus kisaran 1.1359-1.1337.


