Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Selasa (10/05), tekanan dollar AS terhadap kurs SGD selama 5 hari berturut berhenti dan sebaliknya mata uang negara singa tersebut menguat. Meski dollar AS perdagangan pasar spot terpantau sedang bergerak kuat terhadap rivalnya, namun kurs kawasan Asia tetap menguat seperti rupiah dan dollar Singapura.
Lihat: Rally Dollar AS Sesi Asia 10 Mei Semakin Kencang
Terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang sudah melemah diawal perdagangan kembali alami pukulan masuki hari ketiga berturut. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9714.16 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9763.17. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,774.60 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,796.73.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:15:11 GMT) bergerak kuat di kisaran 1.36911 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3720. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3721.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3729 dan posisi rendah di 1.3673 pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3658 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang