Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (10/05), indeks Hang Seng dibuka negatif, saat ini terpantau turun -78,03 poin atau -0,39% pada 20078.78. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu data inflasi Tiongkok yang masih dibawah perkiraan.
Lihat : Akhir Bursa Hong Kong 9 Mei Terdorong Penguatan Wall Street Dan Minyak Mentah
Harga konsumen Tiongkok naik 2,3 persen pada April dari periode yang sama tahun lalu, pada kecepatan yang sama seperti pada bulan Maret dan sedikit kurang dari pasar yang diharapkan, data menunjukkan pada Selasa (10/05)
Harga konsumen Tiongkok stabil, meskipun masih di bawah target kecepatan pemerintah, sementara deflasi pabrik menyusut lebih dari yang diharapkan.
Indeks harga konsumen naik 2,3 persen pada bulan April untuk bulan ketiga berturut-turut, Analis yang disurvei oleh Reuters memprediksi indeks harga konsumen (CPI) akan naik 2,4 persen.
Lihat : Inflasi Tiongkok Stabil, Tapi Masih Dibawah Target Pemerintah Beijing
Pada perdagangan pagi ini, saham sektor keuangan memimpin penurunan, dengan sektor asuransi turun 0,79 persen. Saham perbankan turun 0,44 persen dan saham pertambangan turun 0,27 persen.
Saham Standard Chartered Bank turun 3,4 persen sementara saham Zijing Mining turun 3,11 persen, saham ENN Energy turun 2 persen. Saham Manulife dan Ping An Insurance keduanya jatuh 1,3 persen pada 09:40.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -80,00 poin atau -0,40% pada 19,969.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,049.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok dan domestik. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.464-18.971 dan kisaran Resistance 20.451-20.945.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang