Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (11/05) indeks Kospi bergerak negatif, terpantau turun -10,29 poin, atau -0,52 persen, pada 1972.21. Pelemahan indeks Kospi terpicu penurunan lapangan kerja Korea Selatan.
Lihat : Akhir Bursa Seoul 9 Mei Tergerus Pelemahan Perdagangan Tiongkok Dan Won
Tingkat pengangguran Korea Selatan jatuh pada bulan April setelah lebih banyak orang dipekerjakan di sektor akomodasi dan sektor ritel, namun tingkat pengangguran untuk orang-orang muda masih tetap tinggi, sebuah laporan pemerintah Korea Selatan menunjukkan pada Rabu (11/05).
Tingkat pengangguran merosot ke 3,9 persen pada April, dari 4,3 persen pada Maret. Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman juga turun menjadi 3,7 persen dari 3,8 persen pada periode yang dikutip, menurut laporan oleh Statistik Korea.
Tapi penciptaan lapangan kerja menurun dari bulan sebelumnya. Jumlah orang yang dipekerjakan mencapai 26,2 juta bulan lalu, naik 252.000 dari tahun sebelumnya. Ini lebih rendah dari 300.000 pada bulan sebelumnya.
Lihat : Tingkat Pengangguran Korea Selatan Menurun, Namun Lapangan Kerja Juga Turun
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,65 poin atau -0,68% pada 242.15, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.80.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.41-237.86 dan kisaran Resistance 246.28-249.21.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



