Masuki perdagangan forex sesi Eropa Rabu pagi (11/05) dollar AS masih didera profit taking setelah naik ke puncak 9 hari perdagangan terhadap semua rival utamanya. Rencana Jepang untuk devaluasi mata uangnya yang menjadi sentimen positif bagi penguatan dollar tidak sanggup menahan aksi pasar global ini seiring sepinya arahan fundamental dari ekonomi AS malam ini.
Sore ini terpantau dollar anjlok terhadap beberapa rival utamanya seperti yen, euro, swissfranc dan komoditas emas. Terhadap kurs komoditas hanya aussie dan dollar Canada saja yang melemah, sedang kiwi dollar menguat oleh sikap bank sentralnya yang mengekang pasar perumahan negeri tersebut.
Yen semakin kuat terhadap dollar AS setelah kantor Kabinet Jepang siang tadi mengumumkan indeks Leading indicators yang merupakan hasil dari kinerja kombinasi beberapa sektor ekonomi utama Jepang alami peningkatan dari hasil periode bulan sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya, dollar AS masih bergerak lemah oleh sepinya rilis data ekonomi AS malam ini yang mendukung fundamental dollar AS, sedangkan dari rival utamanya hari ini diperkirakan memberi support kuat.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Eropa sore ini turun 0,1 persen setelah dibuka pada posisi 94,23 dan bergulir pada posisi 94,11. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS hanya naik 0,1 persn.
