Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (15/05) terpantau masih melemah sejak sesi Asia memangkas rebound kuat perdagangan sebelumnya oleh profit taking pasar. Sentimen yang lemahkan kurs ini selain optimisme terhadap fundamental dollar AS juga akibat rilis data produksi industri kawasan.
Eurostat mengumumkan produksi industri negara-negara kawasan Euro masih alami kontraksi data yang jauh dibawah ekspektasi kenaikan oleh ekonom sebelumnya. Kontraksi data bulan Februari terus berlanjut meskipun dalam penurunan volume kontraksi.
Lihat: Rekomendasi Euro, Kamis 12 Mei 2016
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (09:30:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.1425 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 15 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.1410.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke posisi 1.1432-1.1460 jika pair tidak turun menembus kisaran 1.1384-1.1315.