Sebuah rencana aksi tiga tahun untuk meningkatkan infrastruktur negara telah resmi diluncurkan oleh pemerintah Tiongkok, dengan total investasi sebesar 4,7 triliun yuan ($ 723.8 miliar), demikian dilansir Shanghai Securities News pada hari Kamis (12/05).
Rencana bersama ini dikeluarkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan Kementerian Transportasi Tiongkok, bertujuan untuk meningkatkan transit bersih dan cepat, lalu lintas dasar bersih dan transit bersih perkotaan, membangun jaringan transportasi yang terintegrasi dan lebih baik memanfaatkan peran keunggulan kombinasi dan jaringan efisiensi.
Rencana aksi meliputi 303 proyek yang meliputi kereta api, jalan raya, saluran air, bandara dan kereta api perkotaan, dengan 131 proyek pada tahun 2016, 92 proyek pada tahun 2017 dan 80 proyek pada tahun 2018.
Dalam hal kereta api, negara itu berencana untuk berinvestasi 2 triliun yuan untuk mempromosikan 86 proyek, membangun dan membangun kembali sekitar 20.000 kilometer dari kereta api.
Tiongkok juga berencana untuk berinvestasi 580 miliar yuan, 460 miliar yuan dan 60 miliar yuan masing-masing untuk mempromosikan 54 jalan raya, 50 bandara dan 10 proyek jalur air.
Untuk kereta api perkotaan, negara akan mempromosikan 103 proyek dan membangun 2.000 kilometer jalur baru, dengan investasi 1,6 triliun yuan.
Rencana itu juga menyerukan untuk meningkatkan dukungan dana dan meningkatkan investasi modal dari pemerintah pusat. Sementara itu, negara harus mempercepat reformasi investasi dan sistem pembiayaan, meningkatkan kerjasama kemitraan publik-swasta.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
