Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Jumat (13/05) kurs poundsterling yang terpantau lemah sejak sesi Asia semakin parah oleh profit taking pasar setelah 3 hari berturut berhasil cetak rally. Sentimen yang semakin lemahkan pair GBPUSD sore ini datang dari buruknya data output konstruksi Inggris bulan Maret.
Lihat: Dollar Sesi Eropa 13 Mei Tertinggi 2 Minggu, Fed Masih Dalam Jalur
Kantor statistik nasional Inggris umumkan output konstruksi negeri tersebut pada bulan Maret lalu kembali alami kontraksi bahkan lebih parah dari bulan sebelumnya, dimana indeks menunjukkan -3,6% sedangkan bulan sebelumnya -0,9%. Data bulan Maret tersebut masuki kontraksi bulan ketiga.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Jumat 13 Mei 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:50:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4450 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 35 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.4415
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun ke kisaran support 1.4406-1.4373. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat naik menuju kisaran 1.4472-1.4505.