Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (16/05), indeks Kospi ditutup naik tipis 0,92 poin, atau -0,05 persen, pada 1967.91. Indeks Kospi tertekan kekuatiran investor akan kenaikan suku bunga namun diimbangi dengan kenaikan harga minyak mentah.
Lihat :Indeks Kospi 16 Mei Bergerak Naik Tipis Terbantu Kenaikan Minyak Mentah
Penjualan ritel di AS tumbuh 1,3 persen pada April, tingkat curam kenaikan lebih dari satu tahun. Indikator nyata dari perbaikan ekonomi AS, namun, menimbulkan kekhawatiran baru atas kenaikan suku bunga AS.
Lihat : Penjualan Ritel AS April Naik Tertinggi Dalam Setahun
Harga minyak mentah melonjak lebih dari 1 persen pada sesi perdagangan Asia hari Senin (16/05) setelah penyataan Goldman Sachs yang mengatakan pasar telah mengakhiri hampir dua tahun kelebihan pasokan yang memberikan gangguan minyak global dan berbalik menjadi defisit.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate naik 68 sen, atau 1,5 persen, pada $ 46,89 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka internasional Brent diperdagangkan pada $ 48,50 per barel pada 0255 GMT, naik 67 sen, atau 1,4 persen, dari pemukiman terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Lebih 1 Persen
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham kapital besar ditutup mixed, dengan saham dengan pemimpin pasar Samsung Electronics merosot 0,4 persen, saham otomotif Hyundai Motor naik 0,37 persen, namun saham Kia Motors kehilangan 1,06 persen. Saham Hyundai Mobis, juga merupakan afiliasi dari Hyundai Motor, jatuh 1,93 persen.
Mata uang lokal ditutup pada 1,179.70 won terhadap greenback AS, turun 8,3 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,80 poin atau 0,33% pada 241.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 240.40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah malam ini yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Seoul selanjutnya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 238.43-235.57 dan kisaran Resistance 244.73-247.87.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang